Salah satu cabang olahraga yang dianggap sangat bergengsi tentu saja sepak bola. Timnas Garuda bakal menghadapi lawan-lawan tangguh. Menjadi juara mungkin bisa dianggap ambisi berlebihan. Tapi tekad baja memenangkan setiap laga harus tetap membara di dada para pemain kita.
Luis Milla saat ini dikabarkan tengah bergerilya memilah dan memilih pesepakbola terbaik dari segala penjuru Tanah Air untuk membela panji Indonesia di Asian Games 2018.
Dilansir bolazola.com (13/10/2017), juru taktik asal Spanyol itu bukan hanya mementingkan skill individu dan kemampuan teknik, tapi juga menginginkan pemain yang mampu mengelola emosi saat berada di lapangan hijau.
�Itu (watak) jadi kendala yang penting. Dia (pelatih Luis Milla) ingin pemain yang memiliki mental serta sikap yang baik, karena akan menjadi role model serta public figure bagi masyarakat,� ungkap Asisten Pelatih Timnas, Bima Sakti.
Kematangan mental saat bertanding memang tak selamanya harus berkaitan usia. Namun pemain senior tentu diperlukan hadir di dalam tim. Selain mengantongi pengalaman lebih, juga diharapkan sebagai panutan.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi telah menyatakan, akan menunjuk tiga pemain senior untuk memperkuat Tim Merah Putih bertarung di Asian Games 2018.
Dikutip dari tribunnews.com (10/10/2017), Edy juga memberi isyarat bahwa satu nama pemain tersebut berasal dari Bali United. Di klub asal Pulau Dewata itu terdapat nama Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly yang memang tak asing lagi dengan Timnas.
Kode dari komandan PSSI memang belum secara jelas mengarah kepada salah satu pemain naturalisasi tersebut. Jadi, bukan tak mungkin Irfan atau Lilipaly dipilih, tapi bisa juga sebaliknya. Tantu ada saja yang tak melirik kedua pesepakbola berparas bule ini.
Paling tidak hal itu tergambar dari Dream Team versi legenda sepak bola Indonesia, Firman Utina. Meski terkesan hanya secara iseng, namun ia kemudian berhasil menyusun nama para pemain untuk formasi masa depan.
Dari wawancara yang dipublikasikan kumparan.com (27/9/2017), pemain yang kini bernaung di Bhayangkara FC ini menggabungkan para pemain dari Timnas U-16, U-19, hingga U-22. Ia menyebut formasi ini berpotensi untuk menjadi starter XI tim "Garuda" di masa mendatang.
Mungkin saja tim impian ini bisa mengejutkan Asian Games 2018 jika diberi kesempatan. Lihat saja komposisinya yang mentereng dengan ujung tombak Sutan Zico dikawal Egy Maulana Vikri dan Ilhamudin. Kemudian di barisan tengah ada Evan Dimas, M Luthfi dan M Iqbal.
Sedangkan lini belakang dijaga Putu Gede, Rezaldi dan Hansamu yang berduet dengan R Irianto menghalau serangan di area kotak terlarang. Sedangkan untuk posisi penjaga gawang, Firman Utina percaya kepada Awan Setho Raharjo, koleganya di Bhayangkara FC yang juga eks kiper utama Timnas U-19.
Nah Ucers bagaimana tanggapannya? Mari hargai pendapat pribadi orang lain. Anggap saja hal ini untuk mengasah otak kita serta memberikan masukan kepada PSSI dan tim pelatih. Silakan tulis komentar, siapa tahu dapat menjadi sumbangsih bagi kemajuan sepak bola Indonesia.
Sumber
0 Komentar