Liga 1 Indonesia - Bukan PSM Makassar yang memiliki kesempatan untuk bermain di Liga Champions Asia, meski kini mereka tengah nyaman duduk di singgasana puncak Klasemen Liga 1 Indonesia. Dan bukan juga Bhayangkara FC atau Bali United yang lolos ke Liga Champions Asia, melainkan Arema FC atau juga Persib Bandung. Kok bisa?
Memang benar PSM Makassar saat ini tengah berada pada peringkat pertama Klasemen Liga 1 Indonesia dengan total raihan 61 point, unggul dua point dari peringkat kedua dan ketiga, Bhayangkara FC dan Bali United yang masih tertahan dengan raihan 59 point, seperti yang dikutip dari liga-indonesia.id (26/10/2017):
Anggap saja Klasemen Akhir akan berakhir seperti ini, PSM berada dipuncak, dan Bhayangkara berada di posisi kedua bersama Bali United di peringkat ketiga. Sesuai prosedur, PSM berhak mendapat Play-Off Liga Champions Asia, dan Bhayangkara FC serta Bali United berhak menembus AFC Cup.
Catatan, itu adalah prosedur dari Liga Indonesia. Sementara masih banyak prosedur lain untuk sebuah klub bisa diperbolehkan berlaga di liga tingkat Asia, dalam hal ini Liga Champions Asia, ataupun AFC Cup.
Dan salah satu prosedurnya adalah lolos lisensi klub profesional dengan standar AFC. Namun sayang seribu sayang, bahkan bukan hanya PSM, dari total 18 klub yang berada di Liga 1 Indonesia, hanya dua klub yang lolos lisensi, ketika sidang Komite Lisensi Klub PSSI pada Kamis kemarin pagi akhirnya mengumumkan klub-klub yang lolos verifikasi untuk mendapatkan lisensi klub profesional dengan standar AFC, seperti yang dilansir dari bola.com (26/10/2017)
Dan mereka berdua adalah Arema FC dan Persib Bandung. Maka dari itu, nantinya yang lolos Play-Off ke Liga Champions Asia adalah Arema FC, bukan PSM, Bhayangkara FC ataupun Bali United.
Karena, jika tim peringkat pertama hingga ketiga tak lolos verifikasi lisensi, maka mereka tidak diperbolehkan mewakili Indonesia dalam ajang Liga Champions, karena hanya klub yang memiliki lisensi AFC yang bisa tampil.
Sesuai aturan yang ada, AFC akan melihat posisi klub yang berada pada peringkat pertama sampai kesembilan. Sedangkan Posisi teratas akan menjadi prioritas dengan syarat pemenuhan lisensi AFC, seperti yang dilansir dari bola.com (26/10/2017).
Dan jika kita melihat Klasemen, klub yang sudah lolos lisensi, dalam hal ini Arema FC berada pada peringkat ke-9, jadi kemungkinan besar yang lolos adalah tim berjuluk Singo Edan, Arema FC.
Khusus untuk tiga klub, Bali United, Madura United, dan Persija Jakarta diberikan waktu hingga tiga bulan ke depan untuk melengkapi dokumen yang diperlukan agar bisa dinyatakan lolos verifikasi.
Akan tetapi, tenggat waktu pendaftaran untuk turnamen-turnamen yang digelar AFC untuk tahun depan itu jatuh pada 22 November 2017. Jadi, menurut kalian, apa mungkin? Katakanlah 5 klub teratas saat ini menyelesaikan keseluruhan persyaratan hanya dalam rentang waktu tersebut?
Publik tentunya berharap, yang mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi itu adalah klub yang benar-benar menjadi Juara di Liga 1 Indonesia, karena selain kualitas, mereka juga tidak akan memalukan jika bertemu dengan klub-klub rakasa Asia seperti Urawa Reds Diamonds dan Guangzhou Evergrande.
Hanya saja, problema yang dihadapi saat ini terlalu pelik, dan terlalu sulit untuk di selesaikan dalam waktu singkat. Lalu, apalah daya, akankah kita harus mengirim wakil yang sejatinya bukan pemenang Kompetisi, namun hanya sekedar pemenang lisensi?
Sumber
Memang benar PSM Makassar saat ini tengah berada pada peringkat pertama Klasemen Liga 1 Indonesia dengan total raihan 61 point, unggul dua point dari peringkat kedua dan ketiga, Bhayangkara FC dan Bali United yang masih tertahan dengan raihan 59 point, seperti yang dikutip dari liga-indonesia.id (26/10/2017):
Anggap saja Klasemen Akhir akan berakhir seperti ini, PSM berada dipuncak, dan Bhayangkara berada di posisi kedua bersama Bali United di peringkat ketiga. Sesuai prosedur, PSM berhak mendapat Play-Off Liga Champions Asia, dan Bhayangkara FC serta Bali United berhak menembus AFC Cup.
Catatan, itu adalah prosedur dari Liga Indonesia. Sementara masih banyak prosedur lain untuk sebuah klub bisa diperbolehkan berlaga di liga tingkat Asia, dalam hal ini Liga Champions Asia, ataupun AFC Cup.
Dan salah satu prosedurnya adalah lolos lisensi klub profesional dengan standar AFC. Namun sayang seribu sayang, bahkan bukan hanya PSM, dari total 18 klub yang berada di Liga 1 Indonesia, hanya dua klub yang lolos lisensi, ketika sidang Komite Lisensi Klub PSSI pada Kamis kemarin pagi akhirnya mengumumkan klub-klub yang lolos verifikasi untuk mendapatkan lisensi klub profesional dengan standar AFC, seperti yang dilansir dari bola.com (26/10/2017)
Dan mereka berdua adalah Arema FC dan Persib Bandung. Maka dari itu, nantinya yang lolos Play-Off ke Liga Champions Asia adalah Arema FC, bukan PSM, Bhayangkara FC ataupun Bali United.
Karena, jika tim peringkat pertama hingga ketiga tak lolos verifikasi lisensi, maka mereka tidak diperbolehkan mewakili Indonesia dalam ajang Liga Champions, karena hanya klub yang memiliki lisensi AFC yang bisa tampil.
Sesuai aturan yang ada, AFC akan melihat posisi klub yang berada pada peringkat pertama sampai kesembilan. Sedangkan Posisi teratas akan menjadi prioritas dengan syarat pemenuhan lisensi AFC, seperti yang dilansir dari bola.com (26/10/2017).
Dan jika kita melihat Klasemen, klub yang sudah lolos lisensi, dalam hal ini Arema FC berada pada peringkat ke-9, jadi kemungkinan besar yang lolos adalah tim berjuluk Singo Edan, Arema FC.
Khusus untuk tiga klub, Bali United, Madura United, dan Persija Jakarta diberikan waktu hingga tiga bulan ke depan untuk melengkapi dokumen yang diperlukan agar bisa dinyatakan lolos verifikasi.
Akan tetapi, tenggat waktu pendaftaran untuk turnamen-turnamen yang digelar AFC untuk tahun depan itu jatuh pada 22 November 2017. Jadi, menurut kalian, apa mungkin? Katakanlah 5 klub teratas saat ini menyelesaikan keseluruhan persyaratan hanya dalam rentang waktu tersebut?
Publik tentunya berharap, yang mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi itu adalah klub yang benar-benar menjadi Juara di Liga 1 Indonesia, karena selain kualitas, mereka juga tidak akan memalukan jika bertemu dengan klub-klub rakasa Asia seperti Urawa Reds Diamonds dan Guangzhou Evergrande.
Hanya saja, problema yang dihadapi saat ini terlalu pelik, dan terlalu sulit untuk di selesaikan dalam waktu singkat. Lalu, apalah daya, akankah kita harus mengirim wakil yang sejatinya bukan pemenang Kompetisi, namun hanya sekedar pemenang lisensi?
Sumber
0 Komentar