Sebelum mencetak hattrick untuk membawa Chelsea menang 8-0 atas Wigan Athletic, Didier Drogba sempat mendapat peringatan keras dari sang manajer Carlo Ancelotti.
Peringatan keras itu diberikan lantaran aksi gondoknya di babak pertama karena Frank Lampard mengambil eksekusi penalti yang didapat Chelsea.
"Saya berbicara dengannya setelah babak pertama. Keputusan untuk memberikan eksekusi penalti adalah tanggung jawab saya. Jika memang ada penalti, maka menjadi bagian Lampard," tandas Ancelotti kepada ESPNStar.
"Saya memintanya untuk tetap tenang dan diam karena dia pasti mendapat kesempatan mencetak gol di babak kedua. Saya bilang: 'Jangan merengek, Drogba. Kamu pasti bisa mencetak gol di babak kedua'."
Hardikan tersebut terbukti ampuh dan Drogba berhasil mencetak tiga gol, yang menjadikannya sebagai topskor Liga Primer Inggris dengan 29 gol.
Sekian artikel terkini Blog Berita Bola. Apakah Anda ingin berkomentar?? bagi yang ingin berkomentar, silakan berkomentar di kolom komentar di bawah ini...
Sumber artikel Blog Berita Bola: goal.com
0 Komentar